Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai manusia mempunyai sifat dan prilaku yang berbeda-beda. Oleh karena itu kita harus menjaga sifat dan prilaku kita sebagai makhluk social agar selalu mematuhi peraturan. Dimana peraturan itu dapat menimbulkan sifat dan prilaku yang baik untuk setiap manusia. Terkadang kita tidak menyadari bahwa peraturan sangat berarti, namun di sisi lain kita sering melanggar peraturan tersebut padahal sewaktu kita kecil, kita diajarkan oleh orang tua kita berprilaku baik. Jadi sebenarnya manusia itu diciptakan dalam keadaan suci sejak ia dilahirkan, sifat dan prilakunya pula pasti baik akan tetapi sifat dan prilaku orang itu sendiri tergantung dari ajaran orang tua, pergaulan, lingkungan, pendidikan dan budaya dimana ia bisa mendapatkan sifat dan prilaku yang baik atau buruk.
Contoh sederhana prilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari adalah tolong menolong.
Ketika seorang anak kecil yang keluarga ekonominya sangat sederhana, ia sedang berjalan menuju rumahnya sehabis pulang sekolah, ia melihat seorang kakek yang berusia sekitar 70 tahun sedang duduk kelelahan di terotoar jalan. Lalu si anak kecil itu menghampirinya dan bertanya kepada seorang kakek tua itu, “permisi kek, kenapa kakek duduk disamping jalan?”, lalu kakek itu menjawab “aku sedang kelalahan nak, aku sudah berjalan jauh ingin pulang”, lalu si anak kecil itu pun bertanya kembali “kenapa kakek tidak naik angkutan saja”, kata kakek menjawab “kakek tidak punya uang nak untuk naik angkutan”, lalu si anak itu merasa sangat kasihan dan sedih melihat kakek tua itu yang sedang kelelahan, dan anak itu pun langsung merogoh kantongnya sambil mengambil sisa uang jajan sekolahnya. Anak itu pun berkata kepada kakek tua “maaf kek, ini saya ada uang, mungkin bisa membantu kakek” dan kakek tua itu menjawab “ohh betapa baiknya kamu nak. Terima kasih banyak atas pemberiannya tapi uang itu simpan saja dalam saku mu untuk ditabungkan”, lalu anak itu berkata “tidak kek, ini uang ambil saja mungkin ini bisa membantu, saya ikhlas ko kek”. Kekek pun menjawab “terima kasih banyak nak, kau sangat baik sekali, semoga Tuhan membalas kebaikanmu dengan berlipat ganda apa yang telah kamu berikan pada saya”. Dan anak itu pun menjawab “sama-sama, semoga kakek pulang dengan selamat sampai tujuan”. Kemudian ia meninggalkan kakek tua itu dan berjalan kembali menuju rumahnya.
Ketika seorang anak kecil yang keluarga ekonominya sangat sederhana, ia sedang berjalan menuju rumahnya sehabis pulang sekolah, ia melihat seorang kakek yang berusia sekitar 70 tahun sedang duduk kelelahan di terotoar jalan. Lalu si anak kecil itu menghampirinya dan bertanya kepada seorang kakek tua itu, “permisi kek, kenapa kakek duduk disamping jalan?”, lalu kakek itu menjawab “aku sedang kelalahan nak, aku sudah berjalan jauh ingin pulang”, lalu si anak kecil itu pun bertanya kembali “kenapa kakek tidak naik angkutan saja”, kata kakek menjawab “kakek tidak punya uang nak untuk naik angkutan”, lalu si anak itu merasa sangat kasihan dan sedih melihat kakek tua itu yang sedang kelelahan, dan anak itu pun langsung merogoh kantongnya sambil mengambil sisa uang jajan sekolahnya. Anak itu pun berkata kepada kakek tua “maaf kek, ini saya ada uang, mungkin bisa membantu kakek” dan kakek tua itu menjawab “ohh betapa baiknya kamu nak. Terima kasih banyak atas pemberiannya tapi uang itu simpan saja dalam saku mu untuk ditabungkan”, lalu anak itu berkata “tidak kek, ini uang ambil saja mungkin ini bisa membantu, saya ikhlas ko kek”. Kekek pun menjawab “terima kasih banyak nak, kau sangat baik sekali, semoga Tuhan membalas kebaikanmu dengan berlipat ganda apa yang telah kamu berikan pada saya”. Dan anak itu pun menjawab “sama-sama, semoga kakek pulang dengan selamat sampai tujuan”. Kemudian ia meninggalkan kakek tua itu dan berjalan kembali menuju rumahnya.
Itu lah contoh sederhana kehidupan dalam berprilaku yang baik. Maka dari itu kita harus berprilaku yang baik agar kita dapat saling menghargai diri kita sendiri dan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar